CARA PERBAIKAN AC MOBIL
Mengecek Kebocoran Sistim Sirkulasi Refrigeran
Semua
bagian dari sistem seperti; kondensor, evaporator, kompresor yang telah
diperbaiki, sebelum dipasang harus diperiksa kebocorannya. Pada sistim
yang baru atau yang menunjukkan tanda-tanda kurang refrigeran, atau ada
refrigeran yang bocor, maka kebocoran ini harus dicari dengan alat
pendeteksi kebocoran (Leak detector). Tempat kebocoran biasanya
dapat dengan mudah diketahui, karena ada minyak yang menetes atau
lapisan minyak didekat tempat yang bocor. Bila tidak ada tanda-tanda
minyak tersebut sedang didalam sistim tidak ada refrigeran, maka kita
harus menambahkan refrigeran ke dalam sistim, kemudian sistim
dijalankan. Kemudian pemeriksaan pada sisi tekanan tinggi dapat
dilakukan, sedangkan pemeriksaan pada sisi tekanan rendah dilakukan
setelah sistim tidak jalan (sistim dimatikan).
Pada umumnya ada 5 metode yang digunakan untuk mengetes kebocoran sistim refrigeran, antara lain:
- Mencari kebocoran dengan menggunakan busa sabun (soap bubbles).
- Mencari kebocoran dengan nyala api (Halide torch detector).
- Mencari kebocoran dengan alat elektronik (Electronic leak detector).
- Mencari kebocoran dengan zat warna (Colored tracing agent).
- Mencari kebocoran dengan cara merendam dalam air setelah diberi tekanan.
Mencari
kebocoran sistem refrigerator dengan busa sabun dan dengan merendam
dalam air setelah sistem refrigeran tersebut diberi tekanan merupakan
cara yang paling murah dan sederhana. Sebelum direndam sistim harus
diberi tekanan kurang lebih 150 psig, dengan syarat tidak boleh
menggunakan udara basah (lembab) dan semua komponen kelistrikannya harus
dilepaskan. Kebocoran dapat diketahui letaknya tepat pada tempat yang
bocor atau dimana gelembung gas terjadi. Electronic leak detector dan halide torch leak detector
tidak dapat menunjukkan secara tepat tempat terjadinya kebocoran
seperti pada penggunaan busa sabun. Busa sabun hanya dapat dipakai
untuk kebocoran yang tidak terlalu besar dan pada tempat-tempat yang
muda dilihat dengan mata serta dapat dijangkau dengan tangan. Memakai
busa sabun harus pada bagian dari sistim yang ada tekanannya. Dan
setelah selesai melakukan pengetesan, sistim harus dibersihkan dari busa
sabun. Selain busa sabun juga dapat menggunakan minyak yang encer dan
beberapa cairan khusus seperti; Search (The liquid leak detector),
D-tekt (Bubble leak detector), Leak spot (Bubble disperser), Restorseek
leak locator, leak finder foam, drop & dab leak detector dan lain sebagainya.
(Sumber
: Panduan Praktek Refrigerator dan Pemimpaan, oleh Tim Lab.
Refrigerasi dan Tata Udara, Tim Lab, Politeknik Negeri Bali).
Adapun beberapa cara yang digunakan dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem refrigeran, antara lain :
No
|
Jenis Kerusakan
|
Penanganan Masalah
|
1.
|
Kebocoran pada evaporator.
|
Jika
evaporator ini memiliki kebocoran kecil misal sebesar diameter rambut
ataupun lebih kecil dapat ditangani dengan dilas dengan sangat
hati-hati. Jika bocornya terlalu banyak dang agak besar lebih baik
evaporatornya diganti dengan yang baru.
|
2.
|
Terjadi kebocoran pada fiting sambungan antar pipa (niple).
|
Penanganannya adalah dengan cara memeriksa seal yang ada pada setiap niple. Jika dirasa sudah agak rusak sebaiknya seal ini diganti dengan yang baru dan sebelum seal yang baru dipasang sebaiknya seal ini dilumuri dengan pelumas refrigeran terlebih dahulu.
|
Jika masih terjadi kebocoran sebaiknya niple dicek secara mendetail lagi bila dianggap diperlukan sebaiknya niple tersebut dipotong dan dimodifikasi dengan mengganti menggunakan niple lain, setelah itu langsung dilas.
| ||
3.
|
Terjadi kebocoran pada pipa sirkulasi refrigeran.
|
Penanganannya
adalah dengan cara memotong pipa yang bocor tersebut, kemudian
disambung kembali dengan menggunakan jenis yang sama kemudian dilas.
|
4.
|
Terjadi penyumbatan pada Pipa Sirkulasi (buntu).
|
Beri pelumas refrigeran pada sirkulasinya, kemudian beri udara bertekanan tinggi,
|
5.
|
Penyumbatan dan kebocoran pada pipa ekspansi.
|
Bersihkan dengan udara tekanan tinggi. Jiga tidak mau juga, ekspasi diganti dengan yang baru.
|
6.
|
Kebocoran pada kompresor (misal kompresor untuk AC Mobil).
|
Penanganannya adalah dengan membuka seluruh bagian dari kompresor ini kemudian memeriksa seal yang ada pada setiap blok sambungan. Jika dirasa sudah agak rusak sebaiknya seal ini diganti dengan yang baru dan sebelum seal yang baru dipasang sebaiknya seal
ini dilumuri dengan pelumas refrigeran terlebih dahulu. Setelah
semuanya pasang kembali sebaiknya seluruh baut-baut yang ada dipasang
dengan sangat kencang dan seimbang, agar tidak terjadi kebocoran
kembali.Selain itu seluruh Pentil-pentilnya di cek apakah ada yang
rusak atau tidak.
|
7.
|
Kompresor jalannya tersendak-sendak ataupun tidak jalan (khusus AC Mobil).
|
Penanganannya adalah dengan melihat bell yang menghubungkan antara kompresor dengan putaran mesin. Jika dirasa kendor apalagi sampai putus, bell ini harus segera diganti dengan yang baru.
|
Kerusakan
sisa juga terjadi pada bagian dalam kompresor tersebut. Jika
memungkinkan sebaiknya kompresor tersebut dibuka dan diperbaiki bagian
yang rusak tersebut. Kemudian diberi pelumas refrigeran.
|
Share CARA PERBAIKAN AC MOBIL - GreenOTO
Reviewed by GreenOTO
on
12:50:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar: