Ketika berkendara, mungkin Anda pernah mengalami kondisi suhu pendingin udara tidak stabil alias naik-turun. Adakalanya ac mobil Anda dingin, tetapi adakalanya pula udara yang dihasilkan terasa panas. Biasanya, kondisi seperti ini membuat pengendara kurang nyaman, apalagi ketika berada pada kondisi panas di jalan. Namun demikian, kondisi ac yang suhunya tidak stabil tersebut dapat dideteksi dari beberapa bagian sistem pendingin udara mobil Anda. Beberapa penyebab yang dapat dicek di antaranya adalah magnet clutch, blower, dan saringan (ekspansi-dryer).
Magnet clutch merupakan kepala kompresor yang mendapat setrum dari mesin mobil sehingga membuat pulley dan center piece menempel dan melakukan putaran dengan bantuan fanbelt. Ketika magnet clutch berputar, terjadi arus kompresi di dalam kompresor untuk selanjutnya dialirkan ke kondensor. Magnet clutch yang baik kondisinya adalah magnet clutch yang putarannya stabil sehingga menghasilkan arus kompresi yang stabil pula. Magnet clutch yang lemah akan memberikan kompresi yang lemah pada kompresor. Dengan demikian, kompresi yang dihasilkannya pun akan lemah. Jika kompresinya lemah, hasil akhir udara dingin dari tiupan blower ke evaporator pun akan lemah. Alhasil, suhu pendingin udara yang tidak stabil sangat mungkin terjadi. Jadi, magnet clutch yang lemah tadi mutlak Anda ganti yang baru untuk mendapatkan putaran yang stabil kembali dan menciptakan suhu yang stabil pula.
Selain karena lemahnya magnet clutch, penyebab lain yang mungkin terjadi adalah blower yang kotor. Blower merupakan peniup atau penghembus udara dingin yang dihasilkan dari ekpansi yang sebelumnya telah disaring oleh dryer/pengering. Jika blower kotor, tentu saja hawa dingin yang dihasilkan pun akan tersumbat kotoran-kotoran yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, hembusan udara dingin yang keluar akan sedikit atau tidak stabil. Karenanya, jika memang sudah terdeteksi masalah tidak stabilnya suhu ac mobil Anda adalah blower yang kotor, maka blower harus dibersihkan/diservis.
Gejala lain yang menyebabkan suhu ac mobil Anda tidak dingin adalah saringan yang kotor atau tersumbat. Saringan ac mobil yaitu ekspansi dan dryer biasanya kerap diganti secara berkala agar kondisinya selalu bersih. Dryer yang berfungsi sebagai pengering sekaligus penyaring berperan penting menjaga suhu udara kabin mobil Anda tetap bersih dan dingin. Oleh karenanya, ketidakstabilan udara dingin dalam kabin mobil sangat mungkin disebabkan oleh dryer dan ekspansi yang sudah tidak baik lagi kondisinya (sudah los). Untuk alasan ini, Anda harus mengganti ekspansi dan dryer segera demi mendapatkan udara dingin yang optimal kembali.
Magnet clutch merupakan kepala kompresor yang mendapat setrum dari mesin mobil sehingga membuat pulley dan center piece menempel dan melakukan putaran dengan bantuan fanbelt. Ketika magnet clutch berputar, terjadi arus kompresi di dalam kompresor untuk selanjutnya dialirkan ke kondensor. Magnet clutch yang baik kondisinya adalah magnet clutch yang putarannya stabil sehingga menghasilkan arus kompresi yang stabil pula. Magnet clutch yang lemah akan memberikan kompresi yang lemah pada kompresor. Dengan demikian, kompresi yang dihasilkannya pun akan lemah. Jika kompresinya lemah, hasil akhir udara dingin dari tiupan blower ke evaporator pun akan lemah. Alhasil, suhu pendingin udara yang tidak stabil sangat mungkin terjadi. Jadi, magnet clutch yang lemah tadi mutlak Anda ganti yang baru untuk mendapatkan putaran yang stabil kembali dan menciptakan suhu yang stabil pula.
Selain karena lemahnya magnet clutch, penyebab lain yang mungkin terjadi adalah blower yang kotor. Blower merupakan peniup atau penghembus udara dingin yang dihasilkan dari ekpansi yang sebelumnya telah disaring oleh dryer/pengering. Jika blower kotor, tentu saja hawa dingin yang dihasilkan pun akan tersumbat kotoran-kotoran yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, hembusan udara dingin yang keluar akan sedikit atau tidak stabil. Karenanya, jika memang sudah terdeteksi masalah tidak stabilnya suhu ac mobil Anda adalah blower yang kotor, maka blower harus dibersihkan/diservis.
Gejala lain yang menyebabkan suhu ac mobil Anda tidak dingin adalah saringan yang kotor atau tersumbat. Saringan ac mobil yaitu ekspansi dan dryer biasanya kerap diganti secara berkala agar kondisinya selalu bersih. Dryer yang berfungsi sebagai pengering sekaligus penyaring berperan penting menjaga suhu udara kabin mobil Anda tetap bersih dan dingin. Oleh karenanya, ketidakstabilan udara dingin dalam kabin mobil sangat mungkin disebabkan oleh dryer dan ekspansi yang sudah tidak baik lagi kondisinya (sudah los). Untuk alasan ini, Anda harus mengganti ekspansi dan dryer segera demi mendapatkan udara dingin yang optimal kembali.
Bengkel AC Mobil GreenOTO
"Spesialis AC Mobil"
WorkShop I (Klender):
Rukan Duren Sawit Center
Jl. Dermaga Raya No.8B Klender Jakarta Timur
(samping Pasar Inpres Mobil dan LP3I )
Another Contact:
Ym: Hendra_twin@yahoo.com
Fb : www.facebook.com/GreenOTO
Pin BB : 218c135d
email : hendra.greenway@gmail.com
Hp: 081947336929
Work Shop : 021-86611342
hp murah meriah : 021-92405888
Penyebab Suhu AC tidak Stabil
Reviewed by GreenOTO
on
1:00:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar: